MAA SAKAT
KATEGORI
BARU
ILMU
ILMUWAN
KERTAS
KITAB
NABI DAN ROSUL
NAHWU
Pahlawan Nasional
PENEMU
PENRNIKAHAN
TOKOH FALAK
TOKOH ISLAM
TOKOH SUFI
Jumat, 21 Oktober 2011
AL-HIKAM
BERSAMA MEMURNIKAN AKIDAH & AKHLAK MUSLIM
SYARAH AL-HIKAM Bahagian Pertama
Kata Pengantar
Pendahuluan
1: Perbuatan zahir dan suasana hati
2: Ahli asbab dan ahli tajrid
3: Benteng takdir
4: Allah swt mengatur segala urusan
5: Matahati yang buta
6: Pengertian doa
7: Pengertian janji Allah swt
8: Jalan memperolehi makrifat
9: Ahwal menentukan amal
10: Ikhlas roh ibadat
11: Tiada kesempurnaan tanpa ikhlas
12: Uzlah pintu tafakur
13: Hijab yang halang perjalanan
14: Allah yang menzahirkan alam
15-24: Allah dan makhluk
25: Sikap orang bodoh
26: Menunda amal tanda kebodohan
27: Berpegang kepada makam
SYARAH AL-HIKAM Bahagian Dua (28-86)
28: Pembimbing Jalan Hakiki
29: Permintaan dan kedudukan
30: Qadar yang lebih halus
31: Peluang mendekati Allah s.w.t
32: Sifat kehidupan duniawi
33: Sandarkan niat kepada Allah s.w.t
34 & 35: Permulaan dan kesudahan
36: Batiniah mempengaruhi lahiriah
37: Pandangan hati dan akal
38: Sebarkan kebaikan mengikut kemampuan
39: Nur-nur kurniaan Allah s.w.t
40: Hijab menutupi diri dan alam ghaib
41: Diri yang terhijab, Allah s.w.t tidak
42: Sifat yang menyalahi ubudiyah
43 & 44: Reda atau tidak kepada nafsu punca maksiat atau taat
45: Makrifat hati terhadap Allah s.w.t
46: Allah maha esa, sedia dan kekal
47: Al-Karim, tumpuan segala hajat dan harapan
48: Hajat dari Allah, hanya Dia dapat melaksanakannya
49: Baik sangka terhadap Allah s.w.t
50: Kesan daripada buta mata hati
51: Keluar daripada alam kepada Pencipta alam
52: Sucikan maksud dan tujuan
53 & 54: Waspada memilih sahabat
55: Zahid dan raghib
56: Amal, ahwal dan makam
57: Peranan zikir
58: Tanda matinya hati
59 & 60: Dosa dan baik sangka
61: Amal yang bernilai pada sisi Allah s.w.t
62 - 64: Wirid dan warid
65 – 67: Nur, mata hati dan hati
68 & 69: Ketaatan adalah kurniaan Allah s.w.t
70 - 72: Tamak melahirkan kehinaan
73: Nikmat dan bala adalah jalan mendekati Allah s.w.t
74: Syukur mengikat nikmat
75: Kurniaan yang menjadi istidraj
76: Murid yang terpedaya
77: Jangan meremehkan wirid yang lambat mendatangkan warid
78: Kurniaan Allah s.w.t yang menetap pada hamba-Nya
79: Warid terjadi secara tiba-tiba
80: Tanda kejahilan ahli hakikat
81: Akhirat tempat pembalasan bagi hamba-hamba yang mukmin
82: Tanda diterima amal
83: Kedudukan hamba di sisi Allah s.w.t
84: Nikmat lahir dan batin
85: Sebaik-baik permintaan
86: Tipu daya terhadap orang yang tidak taat
SYARAH AL-HIKAM
Bahagian Tiga
87: Orang Yang Mengenal Allah s.w.t
88: Harapan Dan Angan-angan
89: Tujuan Orang Arifbillah
90-92: Qabadh Dan Basath
93 & 94: Hikmat Pada Pemberian Dan Penolakan
95: Alam Pada Zahirnya Dan Batinnya
96: Kemuliaan Yang kekal Abadi
97: Perjalanan Yang Hakiki
98: Penolakan Allah s.w.t Lebih Baik Daripada Pemberian Makhluk
99-101: Amal, Taat Dan Balasan Allah s.w.t
102: Allah s.w.t Ditaati Kerana Sifat-sifat Ketuhanan-Nya
103 & 104: Pemberian dan Penolakan memperkenalkan Allah s.w.t
105 & 106: Jalan Kepada Allah s.w.t
107 & 108: Nikmat Penciptaan Dan Nikmat Susulan
109 & 110: Hamba Berhajat Kepada Tuhan
111: Uns (Jinak Hati Dengan Allah s.w.t)
112: Keizinan Meminta Tanda Akan Mendapat Kurnia
113: Orang Arif Berhajat Kepada Allah s.w.t
114: Nur Sifat Allah s.w.t Menerangi Rahsia hati
115 & 116: Takdir Adalah Ujian Allah s.w.t
117: Hawa Nafsu Dan Kesamaran jalan
118: Sifat Kewalian Ditutup Daripada Pandangan Umum
119: Perhatikan Kewajipan Bukan Permintaan
120: Zahir Bersyariat Dan Batin Beriman
121: Kekeramatan Bukan Jaminan Kesempurnaan
122: Pelihara Wirid Selama Ada hayat
123: Warid Dan Nur Ilahi
124: Sikap Orang Lalai Dan Orang Berakal
125: Abid Dan Zahid Yang Belum Mencapai Keteguhan Hati
126 & 127: Kerinduan Untuk Melihat Allah s.w.t
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar